SELAMAT DATANG DI BPP KRATON

21 Mei 2023

Cabe Rawit


Cabe rawit yang dikenal dengan istilah Capsicum frutescens adalah tanaman yang pertama kali tumbuh di benua Amerika sehingga tanaman ini disebut-sebut sebagai salah satu tanaman yang berasal dari Benua tersebut.

Tanaman ini akan tumbuh optimal bila di tanam pada ketinggian kurang dari 500 m dpl. walaupun di atas 500 m dpl masih mampu bertahan namun diketahui produksiakan terus berkurang.

Secara umum tanaman cabeini memerlukan tingkat curah hujan terbilang cukuptinggi yaitu sekitar 1.500-2.500 mm/tahun. Menurut para peneliti Schimidtdan Fergusson, tanaman cabe dapat tumbuh secara optimal dan menghasilkan produksi yang baik, pada kriteria iklim sebagai berikut :

  • Daerah sangat basah, yang memiliki 0-1.5 bulan kering.
  • Daerah basah, yang memiliki 1,5-3 bulan kering.
  • Daerah agak basah, yang memiliki 3-4,5bulan kering.
  • Daerah sedang, yang memiliki 4,5-6 bulan kering.

Caberawit memang sedikit sulit untuk dibudidayakan, par apetani harus menentukan tempat yang benar dan tepat baik untuks uhu dan kelembaban. Tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik pada suhu antara 25-30 derajat celcius, sedangkan untuk  suhu yang optimal untuk pertumbuhan yaitu 25-28 derajat         celcius.

Pemilihan Benih Cabe Rawit 

Mungkin saat ini para petani tidak  perlu sulit lagi mendapatkan benih berkualitas karena sudah banyak yang djual di took - toko pertanian, namun kelemahannya yaitu harga yang relative jauh lebih mahal.Namun kita sebenarnya bias mnyeleks iatau membuat benih cabe rawit sendiri. Benih bias kita dapatkan dari hasil panel sebelumnya, usahakan untuk memilih benih dari hasil panen ke 5 atau ke 6.

Mengapa Hasil panen ke 5 atau 6?

Karenahasil panel pada kondisi ini memiliki biji yang optimal, perlu diketahui bahwa hasil panen ke 1 sampai 4 memiliki biji yang sedikit dan jauh lebih kecil sehingga tidak cocok jika dijadikan sebagai benih untuk penanaman.

Cara pembuatan Benih cabe rawit yaitu dengan memetik buah cabe rawit kemudian potong secara membujur dari kulit buahnya, kemudian buah biji yang berada di pangkal dan ujung buah, karena biasanya biji yang berada di daerah tersebut lebih kecil dan memiliki kualitas yang buruk. Kemudian rendam biji cabe rawit dengan air bersih. Silahkan seleksi, buah biji yang mengapung dan pisah kandengan biji yang tenggelam. Jemur biji  dibawah sinar matahari hingga kering. Apabila dalam keadaan panas biasanya membutuhkan 2 sampai 3 hari.

Perlu diketahui bahwa benih yang baik biasanya memiliki daya tumbuh sebesar 80 %. Jangan terlalu lama menyimpan benih karena semangkin lama benih disimpan maka daya tumbuhakan semangkin berkurang.

Pembibitan dan Penyemaian Cabe Rawit

Saat ini cara yang efektif dalam penyemaian Benih cabe rawit adalah dengan menggunakan polybag. Alasan mengapa menggunakan polybag karena apa bila ditabur benih akan menumpuk sehingga tanaman akan bersaing ketat dalam penyerapan unsur hara hingga penyinaran. Untuk meminimalisir hal tersebu tsalah satunya yaitu dengan menggunakan polybag.

Polibag yang digunakan yaitu 5×10 cm, anda juga bias menggunakan ukuran lainnya sesuai dengan jumlah benih yang ingin anda semai, sedangkan untuk media semai yaitu menggunakan bahan seperti campuran tanah, arang dan juga kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Jangan lupa untuk mengaaduk hingga rata. Sebelum menanam benih silahkan untuk merendam benih selama kurang lebih 6 jam dengan menggunakan air hangat, hal ini dilakukan untuk merangsang benih agar cepat tumbuh.

Keudiantanam benih dengan memasukan benih kedalam polybag sedalam 0,5 cm, kemudin tutup dengan  media tanam. Untuk penyiraman dalam proses penyemaian ini dilakukan pagi dan sore hari. Beih yang sudah di tanam biasanya akan tumbuh dalam waktu 1 sampai 2 minggu, namun bibit cabe ini baru bisa dipindahkan kelahan apabila telah memiliki 5 helai daun atau lebih (kurang lebih  usia1,5 bulan).

Tanaman cabe rawit memerlukan tanah yang gembur untuk tumbuh baik. tanah yang digunakan harus memiliki porositas yang baik. Usahakan untuk membajak atau mencangkul lahan sedalam 30 cm, hal ini lakukan agar perakaran tanaman cabe tidak terganggu dengan kepadatan tanah.

Buat bedengan dengan tinggi 30 cm yang mana memiliki jarak antar bedengan 60 cm, sedangkan panjang bedengan tergantung dengan kondisi lahan dilapangan. Untuk memaksimalkan bedengan buatlah saluran drainase yang baikhal ii dikarenakan padaumumnya tanaman cabe tidakakan tahan terhadap genangan.

Tanaman cabe memrlukan pH tanah sekitar 6 samapi 7, apabila pH di bawah itu maka perlu ditambahkan kapur dengan takaran sebanyak 2 – 4 ton ( tergantung berapa pH awal). pemberankaur ini dilakuakan pada saat pencangkulan atau pembajakan, agar kapur dan tanah secara merata tercampur.

Untuk teknik budidaya cabe rawit yang dilakukan secara intensif sebaiknya menutup bedengan dengan menggunakan mulsa plastik. Penggunaan mulsa bermanfaat untuk menekan terjadinya erosi, mempertahankan kelembaban tanah, mengendalikan gulmadan juga dapat sebagai salah satu pemutus rantai hama dan penyakit tanaman cabe.

Dalam setiap bedengan tanam cabe dengan dua jalur dengan jarak 60 cm, alangkah bainya lubung di buat tidak sejajar atau zigzag. Hal ini sangat berfungsi sebagai penetrasi sinar matahar dan juga sebagai pengatur sirkulasi angin. Kedalaman lubang tanam sedalam 10 cm.

Pemeliharaan dan Perawatan

Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari apabila dalam keadaan terik, yaitu pagi dan seore hari. Jangan menyiram tanaman pada siang hari.

Pemupukan

Pemupukan bias dilakuukan dengan membikan pupuk tambahan sebanyak 1 sendok makan pk per lubang tanam disetiap bulannya, anda juga bias menggunakan pupuk organikc cair dengan cara menyemprotkannya pada bagian daun pad amasa pertumbuhan. Dan juga bias menambah kanpupuk kandang pada saat tanaman mulai berbuah.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada hari ke 20 setelah tanam, pemangkasan dilakukan pada tunas yang berada diketiak daun.

Hama dan Penyakit

Gunakan Peptisida apabila tanaman cabe terkena serangan hama atau sakit, biasanya yang menyerang adalah hama putih dan ulat. Sedang kanapa bila terkena serangan jamur semprot dengan menggunakan fungisida.

Proses Panen

Cabe mulai bias dipanen setelah berumur kurang lebih 80 hari setelah proses penanaman. Pemanenan dapat dilakukan beberapa kali namuan tergantung jenis varietasnya dan faktoreks terenlainnya seperti kondisilahan, perawatan dan lainnya. Pemanenan dapat dilakuakn dalam priode 3 sampai 5 hari sekali. dalam proses pemanenan sebaiknya langsung memtik dengan tangkainya sekaligus. Proses pemetikan ini sebikny adilakukan pagi hari karena cabe masih dalam kondisi segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Komentar...Terima kasih.