22 Mei 2023
Cabai habanero
Bunga Kenikir marigold
Bunga marigold tidak cuma berwarna orange, ada juga tersedia warna kuning, orange kemerahan (seperti marigold red cherry), sampai warna putih juga ada (marigold vanilla).
Bunga matahari biasa
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm).[1] Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Cara Budidaya Mentimun Jepang ( Kyuri )
Cara Menanam dan Merawat Cabe Pelangi/Cabe Rainbow Dalam Pot Dengan MudaH
Cabai Pelangi atau Cabe pelangi merupakan salah satu jenis cabai yang umumnya digunakan sebagai tanaman hias. Cabai dengan nama asli Bolivian Rainbow ini merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Tananam cabai ini memiliki warna cabai yang beragam dalam satu pohon ada merah, kuning, hijau, oranye dan ungu. Mengapa cabai ini banyak digunakan untuk tanaman hias saja tidak dikonsumsi seperti layaknya jenis cabai yang lain? Hal ini dikarenakan karena tingkat kepedasan maksimal hanya sekitar 30.000 SHU yang jika dibandingkan dengan tingkat kepedasan masih lumayan jauh dengan cabe rawit yang memiliki tingkat kepedasan sekitar 50.000-100.000 SHU.
21 Mei 2023
BUDIDAYA KUBIS
Pengembangan tanaman sayuran kubis, selain meningkatkan pendapatan ekonomi petani juga dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dan harga di pasaran relative bagus.
Kubis adalah tanaman sayuran yang termasuk ke dalam famili Brassicaceae. Kubis (Brassica oleracea L.) atau kadang disebut kobis atau kol, memiliki 3 macam warna yaitu hijau sangat pucat sehingga disebut forma alba (putih), kubis dengan warna hijau (forma viridis) dan ungu kemerahan (forma rubra).
Bunga Kol
Cabe Rawit
Cabe rawit yang dikenal dengan istilah Capsicum frutescens adalah tanaman yang pertama kali tumbuh di benua Amerika sehingga tanaman ini disebut-sebut sebagai salah satu tanaman yang berasal dari Benua tersebut.
Tanaman ini akan tumbuh optimal bila di tanam pada
ketinggian kurang dari 500 m dpl. walaupun di atas 500 m dpl masih mampu
bertahan namun diketahui produksiakan terus berkurang.
Secara umum tanaman cabeini memerlukan tingkat
curah hujan terbilang cukuptinggi yaitu sekitar 1.500-2.500 mm/tahun.
Menurut para peneliti Schimidtdan Fergusson, tanaman cabe dapat tumbuh secara
optimal dan menghasilkan produksi yang baik, pada kriteria iklim sebagai
berikut :
- Daerah
sangat basah, yang memiliki 0-1.5 bulan kering.
- Daerah
basah, yang memiliki 1,5-3 bulan kering.
- Daerah
agak basah, yang memiliki 3-4,5bulan kering.
- Daerah
sedang, yang memiliki 4,5-6 bulan kering.
Caberawit memang sedikit sulit untuk dibudidayakan,
par apetani harus menentukan tempat yang benar dan tepat baik untuks uhu dan
kelembaban. Tanaman cabe dapat tumbuh dengan baik pada suhu antara 25-30
derajat celcius, sedangkan untuk suhu yang optimal untuk pertumbuhan
yaitu 25-28 derajat celcius.
Pemilihan Benih Cabe Rawit
Mungkin saat ini para petani tidak perlu
sulit lagi mendapatkan benih berkualitas karena sudah banyak yang djual di took
- toko pertanian, namun kelemahannya yaitu harga yang relative jauh lebih
mahal.Namun kita sebenarnya bias mnyeleks iatau membuat benih cabe rawit
sendiri. Benih bias kita dapatkan dari hasil panel sebelumnya, usahakan untuk
memilih benih dari hasil panen ke 5 atau ke 6.
Mengapa Hasil panen ke 5 atau 6?
Karenahasil panel pada kondisi ini memiliki biji
yang optimal, perlu diketahui bahwa hasil panen ke 1 sampai 4 memiliki biji
yang sedikit dan jauh lebih kecil sehingga tidak cocok jika dijadikan
sebagai benih untuk penanaman.
Cara pembuatan Benih cabe rawit yaitu dengan
memetik buah cabe rawit kemudian potong secara membujur dari kulit buahnya,
kemudian buah biji yang berada di pangkal dan ujung buah, karena biasanya biji
yang berada di daerah tersebut lebih kecil dan memiliki kualitas yang
buruk. Kemudian rendam biji cabe rawit dengan air bersih. Silahkan
seleksi, buah biji yang mengapung dan pisah kandengan biji yang tenggelam.
Jemur biji dibawah sinar matahari hingga kering. Apabila dalam keadaan
panas biasanya membutuhkan 2 sampai 3 hari.
Perlu diketahui bahwa benih yang baik biasanya
memiliki daya tumbuh sebesar 80 %. Jangan terlalu lama menyimpan benih karena
semangkin lama benih disimpan maka daya tumbuhakan semangkin berkurang.
Pembibitan dan Penyemaian Cabe Rawit
Saat ini cara yang efektif dalam penyemaian Benih
cabe rawit adalah dengan menggunakan polybag. Alasan mengapa menggunakan
polybag karena apa bila ditabur benih akan menumpuk sehingga tanaman akan
bersaing ketat dalam penyerapan unsur hara hingga penyinaran. Untuk
meminimalisir hal tersebu tsalah satunya yaitu dengan menggunakan polybag.
Polibag yang digunakan yaitu 5×10 cm, anda juga
bias menggunakan ukuran lainnya sesuai dengan jumlah benih yang ingin anda
semai, sedangkan untuk media semai yaitu menggunakan bahan seperti campuran
tanah, arang dan juga kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Jangan lupa untuk
mengaaduk hingga rata. Sebelum menanam benih silahkan untuk merendam benih
selama kurang lebih 6 jam dengan menggunakan air hangat, hal ini dilakukan
untuk merangsang benih agar cepat tumbuh.
Keudiantanam benih dengan memasukan benih kedalam
polybag sedalam 0,5 cm, kemudin tutup dengan media tanam. Untuk
penyiraman dalam proses penyemaian ini dilakukan pagi dan sore hari. Beih yang
sudah di tanam biasanya akan tumbuh dalam waktu 1 sampai 2 minggu, namun bibit
cabe ini baru bisa dipindahkan kelahan apabila telah memiliki 5 helai daun atau
lebih (kurang lebih usia1,5 bulan).
Tanaman cabe rawit memerlukan tanah yang gembur
untuk tumbuh baik. tanah yang digunakan harus memiliki porositas yang baik.
Usahakan untuk membajak atau mencangkul lahan sedalam 30 cm, hal ini lakukan
agar perakaran tanaman cabe tidak terganggu dengan kepadatan tanah.
Buat bedengan dengan tinggi 30 cm yang mana
memiliki jarak antar bedengan 60 cm, sedangkan panjang bedengan tergantung
dengan kondisi lahan dilapangan. Untuk memaksimalkan bedengan buatlah saluran
drainase yang baikhal ii dikarenakan padaumumnya tanaman cabe tidakakan tahan
terhadap genangan.
Tanaman cabe memrlukan pH tanah sekitar 6 samapi 7,
apabila pH di bawah itu maka perlu ditambahkan kapur dengan takaran sebanyak 2
– 4 ton ( tergantung berapa pH awal). pemberankaur ini dilakuakan pada saat
pencangkulan atau pembajakan, agar kapur dan tanah secara merata tercampur.
Untuk teknik budidaya cabe rawit yang dilakukan
secara intensif sebaiknya menutup bedengan dengan menggunakan mulsa plastik.
Penggunaan mulsa bermanfaat untuk menekan terjadinya erosi, mempertahankan
kelembaban tanah, mengendalikan gulmadan juga dapat sebagai salah satu pemutus
rantai hama dan penyakit tanaman cabe.
Dalam setiap bedengan tanam cabe dengan dua jalur
dengan jarak 60 cm, alangkah bainya lubung di buat tidak sejajar atau zigzag.
Hal ini sangat berfungsi sebagai penetrasi sinar matahar dan juga sebagai
pengatur sirkulasi angin. Kedalaman lubang tanam sedalam 10 cm.
Pemeliharaan dan Perawatan
Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari apabila
dalam keadaan terik, yaitu pagi dan seore hari. Jangan menyiram tanaman pada
siang hari.
Pemupukan
Pemupukan bias dilakuukan dengan membikan pupuk
tambahan sebanyak 1 sendok makan pk per lubang tanam disetiap bulannya, anda
juga bias menggunakan pupuk organikc cair dengan cara menyemprotkannya pada
bagian daun pad amasa pertumbuhan. Dan juga bias menambah kanpupuk kandang pada
saat tanaman mulai berbuah.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada hari ke 20 setelah
tanam, pemangkasan dilakukan pada tunas yang berada diketiak daun.
Hama dan Penyakit
Gunakan Peptisida apabila tanaman cabe terkena
serangan hama atau sakit, biasanya yang menyerang adalah hama putih dan ulat.
Sedang kanapa bila terkena serangan jamur semprot dengan menggunakan fungisida.
Proses Panen
Cabe mulai bias dipanen setelah berumur kurang
lebih 80 hari setelah proses penanaman. Pemanenan dapat dilakukan beberapa kali
namuan tergantung jenis varietasnya dan faktoreks terenlainnya seperti
kondisilahan, perawatan dan lainnya. Pemanenan dapat dilakuakn dalam priode 3
sampai 5 hari sekali. dalam proses pemanenan sebaiknya langsung memtik dengan
tangkainya sekaligus. Proses pemetikan ini sebikny adilakukan pagi hari karena
cabe masih dalam kondisi segar.
Cabe Merah
Terdapat banyak jenis cabe di Indonesia, salah satunya yang banyak digemari masyarakat adalah cabe besar.
1. Pemilihan benih cabe merah
3. Pengolahan lahan
Sawi kailan
Kailan adalah merupakan tanaman sayuran yang sangat populer di Negara Cina. Kailan juga sering disebut dengan nama brokoli Cina atau kale Cina. Tanaman sayur kailan mempunyai bentuk daun yang tebal, berwarna hijau, berbatang tebal dan memiliki bunga dengan ukuran kecil pada bagian atas seperti yang sering dijumpai pada tanaman brokoli. Kailan diklasifikasikan di dalam keluarga Brassica oleraceae, sama dengan klasifikasi kembang kol dan brokoli.
Sayur kailan sering dijumpai sebagai
bahan baku pada masakan khas negara Cina. Sayuran ini biasanya diolah dengan
cara ditumis dengan menggunakan bumbu pendamping seperti jahe dan bawang putih.
Sayur kailan juga bisa diolah dengan cara direbus dengan ditambahkan saus
tiram. Bagian tanaman kailan yang sering kali digunakan untuk diolah adalah
bagian batang dan bunganya. Saat ini penggunaan kailan sebagai bahan masakan sudah
menyebar luas, khususnya di kawasan Asia.
Sayur kailan mempunyai banyak manfaat
jika Anda konsumsi karena mempunyai kandungan gizi yang baik seperti mineral,
vitamin B, vitamin C, serat, kalsium, antioksidan, zat besi dan beberapa
kandungan baik lainnya. Keunggulan tanaman ini jika Anda budidayakan adalah
proses pertumbuhannya yang cepat sehingga proses pemanenan akan lebih cepat
pula.
Tanaman sayur kailan ini memiliki
prosepek bagus untuk pasar ekspornya. Selain itu menjamurnya restoran Chinese
Food di Indonesia membuat permintaan sayur kailan segar menjadi tinggi. Hal ini
adalah sebuah peluang bisnis yang dapat Anda bidik. Berikut adalah cara menanam
sayur kailan yang baik dan benar.
1. Syarat Tumbuh
- Sayur kailan dapat tumbuh pada media tanah
yang cukup memiliki kandungan zat organik, cahaya yang mampu menerangi
seluruh media tanam, pengairan yang cukup, kelembabab tinggi dan mempunyai
suhu hidup sekitar 23 – 35 derajar celcius. Ukuran pH tanam ideal tanaman
kailan adalah 5 – 6,5. Jika kandungan pH tanah yang akan digunakan kurang
maka dapat Anda antisipasi dengan pengapuran.
2. Mempersiapkan
Lahan
- Lahan yang digunakan untuk menanam sayur
kailan haruslah tanah yang subur dan gembur. Untuk mendapatkan tanah yang
gembur, Anda bisa melakukannya dengan cara dicangkul atau membajak dengan
kedalaman kurang lebih 15 – 20 cm. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka
proses pembajakan bisa Anda lakukan dua kali yakni pembajakan pertama
dengan kedalaman 30 cm dan biarkan selama satu minnggu agar tanah bagian
bawah tersebut terkena sinar matahari. Setelah itu tanah dibajak kembali
sambil membersihkan lahan dari hal yang dapat menimbulkan potensi
mengganggu pertumbuhan tanaman kailan.
- Berikan pupuk organik ke dalam media tanam
sayur kailan. Anda dapat menggunakan pupuk yang terbuat dari kotoran
hewan. Pemberian pupuk dapat menggunakan dosis 15 – 20 ton/ha. Untuk media
tanaman Anda dapat membuat bedengan dengan ukuran lebar kurang lebih 120
cm dan panjang 3 – 5 meter. Untuk lebar drainase, Anda bisa membuatnya
dengan ukuran 50 cm.
3. Mempersiapkan
Bibit Kailan
- Persemaian bibit kailan idealnya bisa Anda
lakukan dua minggu sebelum waktu tanam. Semai biji ke dalam baris yang
memiliki jarak 5 cm. Bibit kailan yang telah berumur 3 minggu – 1 bulan
dapat Anda pindahkan ke bedengan dengan menggunakan jarak tanam 40 x 30
cm. Dibutuhkan benih sebanyak 150 – 300 gram untuk setiap satu hektar.
4. Proses Penanaman
- Penanaman sayur kailan dapat Anda lakukan
setelah usia bibit kailan 3 – 4 minggu. Berikan jarak tanam sekitar 40 x
30 cm setiap bibitnya. Waktu ideal untuk melakukan pindah tanam adalah di
sore hari karena cuaca cenderung tidak panas dan bagus untuk bibit. Akhir
musim penghujan adalah waktu yang pas untuk menanam sayur kailan karena
tanaman ini tidak suka dengan banyak air yang menggenang seperti yang
terjadi pada musim penghujan.
5. Pemeliharaan
Tanaman
Adapun beberapa langkah pemeliharaan
atau perawatan tanaman agar sayur kailan dapat tumbuh maksimal adalah sebagai berikut:
a. Pemupukan
- Pemupukan dapat Anda lakukan saat sayur kailan
berumur 2 minggu setelah pindah tanam. Anda bisa menggunakan pupuk Urea
dan TSP. Selain itu Anda juga bisa menggunakan pupuk majemuk NPK dengan
dosis kandungan N yang tinggi. Sehingga diharapkan bagian batang dan daun
kailan dapat tumbuh subur.
- Selain menggunakan pupuk NPK pilihan pupuk
lainnya yang bisa Anda gunakan adalah pupuk urea dengan dosis 35 gram, SP
– 36 dosis 10 gram dan KCL dosis 10 gram. Ketiga jenis pupuk tadi Anda
campur dengan merata kemudian di taburkan pada sekeliling tanaman kailan
dengan jarak tabur antara 5 – 7 cm.
b. Penyiraman,
Penyulaman dan Penyiangan
- Penyiraman pada budidaya sayur kailan bisa
Anda lakukan di waktu pagi dan sore hari. Intensitas penyiraman bisa Anda
lakukan dengan menyesuaikan kebutuhan air pada tanaman. Untuk penyiraman
Anda bisa menggunakan gembor. Jika ada tanaman yang mati segera lakukan
penyulaman agar tanaman dapat tumbuh dengan seragam. Lakukan juga
penyiangan secara rutin untuk mencegah gangguan gulma dan tanaman
pengganggu lainnya.
c. Pengendalian Hama
Dan Penyakit
- Hama yang sering dijumpai menyerang tanaman
sayur kailan adalah ulat, serangga, kutu daun dan kumbang. Untuk
pengendalian Anda bisa menyemprotkan pestisida dengan dosis yang
dianjurkan. Untuk mencegah penyakit Anda diharuskan lebih memperhatikan
kondisi serta kelayakan sanitasi dari parit gelengan maupun bedengan.
d. Proses Pemanenan
- Tanaman kailan sudah dapat Anda panen saat
tanaman berumur 7 – 8 minggu dari waktu tanam. Cara pemanenannya adalah dengan
mencabut kailan dengan akarnya dan kemudian bersihkanlah dengan
menggunakan air bersih. Berhati – hatilah saat melakukan proses pencabutan
batang dan daun kalian jangan sampai tergores saat pemanenan karena akan
mempengaruhi mutu.
- Sayur kailan yang telah dipanen jangan terlalu
lama dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, segera angkut kailan yang
sudah dipanen dan letakkan di dalam sebuah ruangan yang sejuk dan
terhindar dari sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan kailan
menjadi tidak segar lagi.
Sawi Samhong
Seperti yang kita ketahui, di green house gema maslahat Desa Ngabar memiliki banyak sekali budidaya sayuran sawi, salah satunya yaitu sawi samhong ( latin: Brassica sinesis L ). Budi daya sawi samhong ini berawal dari benih yang telah kita beli. Kandungan nutrisi pada sawi ini adalah kalium, zat besi, magnesium, fosfor, kalsium, sodium, zinc, dan tembaga.
Ciri-ciri sawi samhong, atau yang lebih biasa kita kenal sebagai sawi keriting ini memiliki batang berwarna putih dan daun yang lebar namun agak keriting, maka dari itu sawi ini lebih biasa kita sebut sawi keriting. Rasanya pun juga berbeda dengan sawi biasa. Pada sawi hijau biasa, biasanya ada rasa sedikit pahit di daunnya, namun sawi samhong memiliki rasa yang enak dan gurih.
Tempat penanamannyapun memilih menggunakan Aquaponik
, mengingat lahan yang dimiliki juga belum terlalu luas, dan masih harus dibagi dengan tanaman-tanaman yang lain. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk hidroponik.
Cara Menanam Labu Air
Cara Membuat Labu Air – Labu air (Lagenaria siceraria) atau disebut juga waluh adalah sejenis labu yang tergolong cukup langka untuk saat ini. Family Cucurbitacea ini sebenarnya memiliki berbagai macam bentuk, ada yang berbentuk bulat dan juga lonjong.
Labu air yang bentuknya bulat besar sering di juluki dengan labu kendi, sedangkan
yang bentuknya lonjong panjang di kenal dengan nama labu belonceng.
Berat per buah sekitar 0,51,5 kg dan panjangnya antara 10-50 cm. Lebar daun
labu air antara 10-40 cm.
Sebenarnya, masih banyak saat ini yang menanam labu air di pekarangan
belakang rumah maupun di samping rumah, terutama dapat kita temui pada daerah
pedesaan. Tidak sulit untuk memasarkan labu, karena masih banyak peminatnya.
Ternyata oh ternyata, labu air ini punya banyak manfaat loh? Salah
satunya sebagai obat untuk penyakit tifus dan demam.
Tanaman labu air termasuk tanaman yang mudah tumbuh di berbagai tempat
maupun di berbagai kondisi apapun. Labu air dapat tumbuh subur di dataran
rendah, dataran tinggi dan pada musim kemarau maupun musim hujan.
Banyak para petani yang menanam labu di sawah, dan di biarkan oleh
petani menjalar di pematang sawah sebagai peneduh disaung sawah. Cara menanam
labu air tidak jauh berbeda dengan cara menanam labu siam dan labu kuning.
Sepertinya sudah cukup nih perkenalan awalnya, sekarang mari kita membahas
khasiat dari Labu air.
Khasiat Labu Air
Khasiat labu
air ternyata sangat banyak loh, yuk kita bahas satu persatu.
1. Mengobati sariawan
Yang pertama, labu air dapat mengobati
sariawan dan panas dalam. Wah kok bisa ya? Ternyata sifat dingin yang di miliki
oleh labu air inilah yang menurunkan tingkatan panas yang sedikit berlebihan
pada tubuh orang yang menderita panas dalam maupun sariawan.
2. Kandungan vitamin C
Labu air memiliki kandungan vitamin C,
sehingga mampu menambah kekebalan dan daya tahan tubuh, tentunya dapat
mempercepat kesembuhan atau membuat seseorang menghindari berbagai serangan
penyakit.
3. Memperkuat tulang
Labu air dapat memperkuat tulang. Didalam labu
air memiliki kandungan kalsium yang tentunya bagus untuk menjaga kesehatan
tulang. Nah.. ada baiknya nih gaess jika kalian banyak
mengkonsumsi labu air agar terhindar dari pengeroposan tulang.
4. Kandungan potasium
Labu air ternyata memiliki kandungan potasium yang
merupakan zat elektrolit yang mampu menjaga tingkatan kebugaran dan stamina
tubuh nihh. Labu air ini juga memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang
di perlukan oleh tubuh kita, sehingga bisa menjaga stamina kita lohh.
5. Menurunkan kadar glikogen
Kandungan zat yang di miliki labu air memiliki
kecendrungan untuk menurunkan kadar glikogen di dalam aliran darah.
Kelainan pada darah tentunya dapat mengakibatkan beberapa penyakit yang
beresiko seperti batu ginjal, hipertensi dan diabetes.
Sementara mineral yang terkandung di dalam labu air
di yakini dapat memecah batu ginjal, sehingga labu air ini sangat cocok bagi
yang sedang melakukan pengobatan batu ginjal.
Sudah tau kan beberapa manfaat dari labu air? Tertarik buat menanamnya?
Kalau tertarik simak yang berikut ini ya.
Cara Menanam Labu Air
Untuk mendapatkan biji labu air bisa dari kita memilih buah labu air yang
umurnya cukup tua, kemudian labu tersebut dipotong melintang untuk mengambil
bijinya, kemudian dicuci bersih dan dikeringkan. Atau bagi kalian yang tidak
mau ribet dan tidak mempunyai buahnya, bisa kita mencari biji labu air dikios –
kios pertanian.
Langkah – Langkah Menanam Labu Air
Langkah – langkah menanam labu air adalah sebagai berikut :
Tahap Persiapan
1. Proses penanaman
diawali dengan membuat lubang tanam dengan diameter 25 cm dan dalamnya 20 cm.
2. Setiap lubang tanam
diberi 5 kg pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk
dasar. Pupuk tersebut dicampur dengan tanah hasil galian tadi sehingga
membentuk gundukan kecil dan didiamkan selama kurang lebih seminggu.
Tahap Penanaman
1. Setelah seminggu
gundukan tanah tersebut terbentuk, kemudian lakukan penanaman dengan membenamkan
2 benih labu.
2. Benih labu yang
ditanam selanjutnya ditaburi dengan abu dapur atau sekam, guna menghindari
serangan hama bekicot serta cacing. Abu dapur terus dipakai sampai pertumbuhan
tanaman mencapai tinggi 25 cm.
3. Karena dalam pertumbuhan
tanaman labu air membutuhkan para-para (bamboo yang dbelah 2), maka
terlebih dahulu harus kita buat para– para yang tingginya kurang lbih 1,5 m.
Sementara panjang dan lebar para-para disesuaikan dengan kondisi lahan serta
jumlah tanaman yang kita tanam.
4. Setelah tunas –
tunas labu air tumbuh, pastikan para-para yang telah kita tancapkan / pasang
sebelumnya sudah siap untuk dijadikan sebagai media rambat tanaman.
Tahap Perawatan
1. Ketika tanaman labu
mulai tumbuh merambat, periksa kondisi sekitar lahan. Jika banyak dijumpai
gulma atau rumput liar, lakukan penyiangan (kegiatan
pembuangan gulma, tumbuhan bawah maupun liana yang mengganggu tanaman muda)
untuk mengurangi bahaya hama dan penyakit pada tanaman, serta persaingan dalam
memperebutkan berbagai unsur hara yang terdapat di dalam tanah .
2. Ketika tanaman
mengeluarkan sulur (pucuk tanaman muda pada tumbuhan merambat), para-para mulai
difungsikan.
3. Rambatkan sulur
tanaman pada bambu yang ditancapkan di dekat batang tanaman, dan pastikan sulur
tadi merambat dengan benar, agar ketika mulai berbuah, bambu yang menjadi
para-para tersebut ikut membantu batang untuk menyanggah beban buah.
4. Untuk pemupukan
lakukan seperti menanam tanaman yang lainnya, diperkenankan menggunakan pupuk
urea atau pupuk organik dan pupuk kandang.
Tahap Panen
1. Pada saat melakukan
pemanenan atau pemetikan, buah jangan terlalu tua, kalau labu air sudah tua
maka tidak bisa kita jadikan sayuran, karena kulit labu air yang sudah tua akan
keras dan daging buah didalamnya akan berserat.